Belajar Pemrograman Arduino
Belajar Program Arduino adalah hal dasar dan wajib yang perlu kita pelajari. Agar nanti nya kita mudah mengolah data-data sensor, kemudian kendali perangkat yang bergerak seperti motor, servo dan lain lain. Belajar Program Arduino dari dasar akan membuat kita semakin paham dan mengerti bagaimana cara terbaik menuliskan sintak program Arduino.
Belajar dasar program ini akan membuat kita mudah memahami tutorial Arduino itu sendiri, sebagai contoh ketika kita ingin program sensor LM35, sensor Gas Mq2, Sensor CT untuk Arus dan sensor lain yang memiliki output Analog. Kita cukup membaca data sensor nya dengan menggunakan readAnalog(pin_adc). Kemudian mengolah nya menjadi data data yang kita inginkan. Karena semua sensor yang kita sebutkan di atas memiliki output yang sama, maka pembacaan program nya pun akan sama.
Keuntungan lain ketika mempelajari Bahasa program ini adalah ketika muncul device baru menggunakan Bahasa C atau C++ maka kita tidak terlalu sulit migrasi atau mempelajari nya. Sebagai contoh saya sendiri mempelajari Bahasa C dengan menggunakan eclipse kemudian di aplikasikan untuk Atmega32 dengan compiler Codevision. Setelah muncul Arduino, kita coba migrasi, syukur nya tidak terlalu sulit lagi mempelajari Arduino karena sama sama menggunakan Bahasa C/C++.
Karena Arduino Ide menggunakan Bahasa pemrograman dengan Bahasa C++, maka kita coba belajar memahami program C++ mulai dari dasar. Apa saja yang kita pelajari di sini? yuk kita coba click list di bawah ini.
Persiapan Belajar Pemrograman Arduino
Bagian ini, kita akan menjelaskan secara rinci kepada teman mikro bagaimana cara download dan installasi software Arduino, tata cara upload program ke Arduino nya, dan upload program dari example nya Arduino IDE. Pelajaran ini adalah awal atau pintu pertama kita untuk memulai memprogram Arduino. Lebih jelas nya klik tombol di bawah ini
Struktur Dasar Program Arduino
Struktur dasar dari Program Arduino, Seperti jenis program yang lain, Arduino juga memilik struktur dasar. Struktur ini seperti layak nya susunan program, ada global variable, ada setup yang akan di akses sekali, kemudian ada program yang berulang ulang atau terus menerus di jalankan sampai power supply di matikan. Nah bagaiaman kah struktur dasar ini? Bagaimana kah penjelasanya? Yuk kita lihat sample program di bawah.
//global variable di sini const byte led = 13; void setup() { //inisialisasi program, hanya di akses sekali pinMode(led, OUTPUT); } void loop() { // akan di akses terus menerus digitalWrite(led, HIGH); delay(1000); digitalWrite(led, LOW); delay(1000); }
Coba perhatikan, ada beberapa bagian di sana,
- global variable
- void setup()
- void loop
Nah pada posisi global variabel ini, semua variable yang kita deklarasi bisa di gunakan di semua fungsi yang nanti nya kita buat. Jadi ada dua jenis variable secara umum, pertama adalah Global Variable dan Lokal Variable. Untuk penjelasanya bisa di lihat pada gambar di bawah ini.
Yuk kita bahas secara detail di artikel selanjut nya, cukup klik link tombol di bawah ini,
Tipe Data
Setiap jenis bahasa pemrogram tingkat tinggi memiliki tipe data. Maksud nya adalah jenis data apa yang ingin kita simpan pada sebuah variable. Yuk kita lihat contoh sederhana pemrograman di bawah ini,
bool data_bool; char data_char; int data_integer; long data_long; float data_float; double data_double; unsigned int data_u_int; unsigned long data_u_long; void setup() { // put your setup code here, to run once: } void loop() { // put your main code here, to run repeatedly: }
Coba perhatikan pada contoh program atas, maka tampak tipe data pada sebuah variable, kita ambil satu contoh,
int data_int; // tipe data integer pada variable data_int
sebuah variable dengan nama data_int mempunyai tipe data int, data data_int ini hanya akan mampu menyimpan data dengan tipe integer dan maximum penyimpanan hanya sebesar int ( ada nilai maksimum yang bisa di simpan oleh setiap tipe data)
Untuk lebih jelas nya pembahasan tipe data, cukup klik tombol di bawah ini.
update coming soon:
- Variables
- Constants
- Storaget Classes
- Operators
- Decision Making
- if-statement
- if-else statements
- Switch statement
- Nested Switch Statements
- Loops
- while Loop
- For Loop
- Do While Loop
- Nested Loops
- Break Statement
- Continue Statement
- Goto Statement
- Functions
- Function Call by Value
- Function Call by Refrence
- Scope Rules
- Arrays
- Multi Dimensional Arrays
- Passing Array to Functions
- Return Array to Functions
- Pointer to An Array
- Pointer
- Pointer Arithmatic
- Pointer to Pointer
- Passing Pointers to Functions
- Return Pointer From Function
Semoga Tulisan ini dapat membantu teman – teman dan juga saya pribadi. Tulisan ini akan di update secara berkala sesuai dengan list tahapan belajar program di atas. Semoga bisa membantu teman-teman,
Modul Belajar Arduino Untuk Latihan Program
Jika teman-teman ingin modul belajar arduino , maka cukup klik link modul belajar arduino, atau lebih mudah nya klik tombol di bawah ini
Modul belajar ini lengkap dalam satu papan PCB, teman-teman bisa langsung visit link nya untuk lebih detail. Gambar produk nya sebagai berikut,
Di lengkapi input dan output. feture nya sebagai berikut,
- Power supply menggunakan adaptor 12V/2A
- menggunakan regulator DC-DC-STEP-DOWN-MP2307, menggunakan ini agar awer Arduino nya, tidak menggunakan regulator internal dari Arduino sendiri
- Sensor DHT11 ( Sensor Kelembaban dan Suhu )
- Sensor LDR, Sensor Cahaya
- Sensor GAS MQ2 ( deteksi asap, gas )
- Sensor Ultrasonik ( sensor Jarak )
- Sensor Moisture ( untuk Tanah )
- Sensor Hujan
- Relay 3pcs
- Kipas Fan di drive dengan mosfet ( bisa di atus kecepatan nya )
- buzzer
- RTC DS3231 ( untuk Jam digital )
- Bluetooth hc-05
- LCD 16×2 ( I2C interface )
- 16 led control dengan ic 74HC595
- input button 3pcs
Photo tampak bawah nya sebagai berikut,
Semoga bermanfaat,
Thanks