• Arduino
    • Sensor
    • program Arduino
  • Project
  • Produk
  • IOT
Kamis, Oktober 2, 2025
mikroavr.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Arduino
    • Sensor
    • program Arduino
  • Project
  • Produk
  • IOT
  • Arduino
    • Sensor
    • program Arduino
  • Project
  • Produk
  • IOT
No Result
View All Result
mikroavr
No Result
View All Result
Home Arduino

Cara Mudah Membaca Water Flow Sensor dengan Arduino, Lengkap dengan Program nya

Jimmi Sitepu by Jimmi Sitepu
Februari 25, 2022
0 0
0
membaca flow sensor arduino

membaca flow sensor arduino

11
SHARES
19k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Flow Sensor Arduino

Water Flow Sensor

Water flow sensor terdiri dari body, ada yang dari plastic dan dari logam, kemudian Rotor dan Sensor Hall Effect. Ketika Cairan melalui Rotor maka Rotor akan berputar. Kecepatan air pada sensor flow akan mempengaruhi flow rate. Output Sensor Hall Effect pada Sensor flow ini akan mengeluarkan output signal, atau pulse. Kecepatan pulse output berbanding lurus dengan kecepatan cairan yang melalui Rotor. Analogi sensor ini sebenar nya mirip dengan kincir air. Semakin cepat air dan debet air akan mempercepat pula perputaran dari kincir itu sendiri.

Beberapa contoh pengguanaan flow sensor ini bias di lihat pada mesin pembuat minuman kopi atau jenis minuman lain nya. Bisa juga di lihat pada dispenser pertamini atau pom mini. Yang jelas adalah Water flow Sensor ini berguna untuk menghitung debet, kecepatan cairan dalam sebuah saluran ( pipa ).

READ ALSO

Membaca Sensor URM14 RS485 dengan ESP32 Arduino

4G GSM Modul Arduino SIM7600 Cocok Untuk ESP32, STM32 atau Arduino Mega

Untuk Spesifikasi dari Water flow Sensor dapat kita lihat pada daftar di bawah ini:

  • Tegangan Minimum : DC 4.5V
  • Arus Maksimal: 15mA (DC 5V)
  • Tegangan Kerja: DC 5V ~ 24V
  • Rentang Aliran Arus: 1 ~ 30L / menit
  • Kapasitas Beban: ≤10mA (DC 5V)
  • Suhu Operasional: ≤80 ℃
  • Suhu Cair: ≤120 ℃
  • Kelembaban Operasi: 35% ~ 90% RH
  • Tekanan Air: ≤1.75MPa
  • Suhu Penyimpanan: -25 ~ + 80 ℃
  • Kelembaban Penyimpanan: 25% ~ 95% RH

Wiring Flow Sensor dengan Arduino

Wiring Flow sensor dengan Arduino cukup mudah. Flow Sensor terdiri dari tiga pin saja. Yaitu pin VCC ( kita kasih tegangan 5volt) kemudian pin Output ( berupa pulse signal ) dan yang terakhir adalah GND. GND yang kita hubungkan ke GND nya Arduino. Untuk lebih jelas nya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Flow Sensor Arduino

output sensor dari flow sensor di hubungkan ke pin 2 atau bisa juga di sebut dengan pin interrupt 0. Untuk supply tegangan nya bisa di ambil dari Arduino saja. Untuk saya pribadi, tidak lagi memerlukan jumper-jumper seperti gambar di atas. cukup tinggal plugin sensor nya ke PCB nya. PCB Arduino custome ini bisa di lihat pada gambar di bawah ini.

pcb pertamini pom mini
pcb pertamini pom mini

Pada gambar di atas, perhatikan posisi kiri bawah, ada tiga lubang, dan itu di gunakan untuk konektor flow sensor. Jadi instalasi nya cukup mudah.

Coding Arduino

Nah sekarang terakhir adalah bagaimana cara kita membaca output dari sensor water flow ini? Karena output sensor ini kita hubungkan ke pin Interrupt 0 ( Pin 2 ), maka pembacaan nya juga menggunakan system interrupt. Lebih jelas nya kita lihat program di bawah ini.

#include "Wire.h";
#include "LiquidCrystal_I2C.h";
LiquidCrystal_I2C lcd(0x3f, 16, 2); // alamat i2c lcd dan type lcd 16x2

int flowPin = 2;
double flowRate;
volatile int count;
unsigned long oldTime;

void setup() {
  lcd.init();
  lcd.backlight();  

  pinMode(flowPin, INPUT);
  attachInterrupt(0,flow,CHANGE);
}

void loop() {

  if (millis() - oldTime > 10){ // baca sinyal pulse setiap 10 milli second
    detachInterrupt(0);   // non aktifkan interuptsi
    lcd.setCursor(0,0); // posisi penampilakn LCD
    lcd.print("count: ");
    lcd.print(count); // // tampilakan jumla counter sinyal output water flow

    oldTime = millis(); // update waktu internal
    count = 0;
    attachInterrupt(0,flow,FALLING); // aktifkan lagi interruptsi
  }
}

void flow(){
  count++; // counter jika ada sinyal FALLING di pin 2 ( int0 )
}

Program di atas akan membaca sinyal output water flow setiap 10ms ( 1/100 detik ). Sinyal tadi akan di counter setiap ada perubahan ( FALLING ) pada kaki interrupt 0 ( INT0). Untuk Video Pengujian nya bisa di lihat pada video di bawah ini nanti nya ( coming soon insyallaah ).

Nah sekian dulu pembahasan kita tentang bagaimana membaca Water Flow Sensor dengan Arduino. Untuk menampilkan data nya di LCD kami menggunakan I2C LCD. Tutorial nya bisa di lihat pada Artike di bawah ini

Tutorial LCD I2C Arduino

Thanks

Baca Artikel Modul Pertamini, pom mini buatan mikroavr di bawah ini

Modul Pertamini Digital berkualitas dan Murah

Tags: lcd i2cwater flow
Share11Tweet
Previous Post

Tidak Lebih 10 menit, Kita bisa Membuat Jam Digital Arduino dengan RTC DS3231

Next Post

Fungsi Rangkaian Optocoupler Sebagai Switch,Cara kerja dan Contoh Aplikasi nya

Jimmi Sitepu

Jimmi Sitepu

Hobbyist Embedded System, Robotic, IOT and write all about them. So we have nice quote "Learning and Sharing"

Related Posts

sensor URM14 Arduino
ESP32

Membaca Sensor URM14 RS485 dengan ESP32 Arduino

Juli 7, 2022
4G GSM Modul Arduino SIM7600 Cocok Untuk ESP32, STM32 atau Arduino Mega
Arduino

4G GSM Modul Arduino SIM7600 Cocok Untuk ESP32, STM32 atau Arduino Mega

Juni 13, 2022
Tutorial Menggunakan Weather Station DFRobot SEN0186 dengan Arduino ESP32
Arduino

Tutorial Menggunakan Weather Station DFRobot SEN0186 dengan Arduino ESP32

Maret 9, 2022
ethernet arduino
Arduino

Arduino Ethernet Tutorial, Project dengan Arduino Uno dan Mega

Februari 24, 2022
solder i2c arduino lcd
Arduino

Tutorial Program Arduino Lcd i2c dan Library nya

Februari 24, 2022
tft lcd arduino shield
Arduino

Tutorial Mudah TFT lcd Arduino untuk Membuat Jam Digital

Februari 24, 2022
Next Post
fungsi optocoupler

Fungsi Rangkaian Optocoupler Sebagai Switch,Cara kerja dan Contoh Aplikasi nya

limit user telegram bot

NodeMCU Telegram Bot - How to Limit the number of User that can access our telegram Bot

Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

sensor URM14 Arduino

Membaca Sensor URM14 RS485 dengan ESP32 Arduino

Juli 7, 2022
4G GSM Modul Arduino SIM7600 Cocok Untuk ESP32, STM32 atau Arduino Mega

4G GSM Modul Arduino SIM7600 Cocok Untuk ESP32, STM32 atau Arduino Mega

Juni 13, 2022
Mendapatkan Waktu Akurat dengan NTP GPS

Mendapatkan Waktu Akurat dengan NTP GPS

Mei 8, 2022
Custome GPS Logger Arduino dengan Akeses Internet SIM7600 4G

Custome GPS Logger Arduino dengan Akeses Internet SIM7600 4G

April 14, 2022
Tutorial Menggunakan Weather Station DFRobot SEN0186 dengan Arduino ESP32

Tutorial Menggunakan Weather Station DFRobot SEN0186 dengan Arduino ESP32

Maret 9, 2022
ethernet arduino

Arduino Ethernet Tutorial, Project dengan Arduino Uno dan Mega

Februari 24, 2022

Browse by Category

  • Arduino
  • Ebook
  • ESP32
  • IOT
  • jasa
  • Komponen
  • PCB
  • Produk
  • program Arduino
  • Project
  • Rangkaian
  • Sensor
  • Tips
  • Uncategorized

Recent News

sensor URM14 Arduino

Membaca Sensor URM14 RS485 dengan ESP32 Arduino

Juli 7, 2022
4G GSM Modul Arduino SIM7600 Cocok Untuk ESP32, STM32 atau Arduino Mega

4G GSM Modul Arduino SIM7600 Cocok Untuk ESP32, STM32 atau Arduino Mega

Juni 13, 2022
  • About US
  • Blog
  • MIKROAVR

© 2020 mikroavr.com - Learning and sharing.

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • About US
  • Blog
  • MIKROAVR

© 2020 mikroavr.com - Learning and sharing.