FUNGSI OPTOCOUPLER
Deskripsi optocoupler
Fungsi Optocoupler. Optocoupler adalah sebuah komponen semi konduktor atau alat yang terdiri dari LED ( Ligh Emitting Diode ) dan Komponen yang sensitif terhadapat cahaya. Biasa nya digunakan untuk isolasi rangkaian satu ke rangkaian yang lain nya. Optocoupler juga sering di kenal dengan nama Optical coupler dan opto isolator. Di sebut sebagai Opto isolator karena LED dengan komponen sensitive cahaya terpisah oleh udara, namun dua komponen ini biasa nya di package dalam satu tempat. Untuk lebih jelas nya bisa di lihat pada gambar di bawah ini.

Biasanya LED ini di hubungkan ke sistem controller atau rangkaian elektronik dengan tegangan rendah dan sensitive terhadap beban tegangan besar. Jadi untuk memproteksi adanya gangguan tegangan feedback maka di gunakan lah isolator ini. Komponen Sensive cahaya ini ( biasanya photo transistor dan photo triac ) dihubungkan untuk mengendalikan beban beban besar seprti Motor DC, Motor AC, Kontaktor, dan lain lain. Contoh komponen yang termasuk sebagai optocoupler adalah ic 4n25, 4n25, MOC3021, PC817 dan lain-lain. Setidak nya komponen-komponen optocoupler ini menamani saya dalam mendesain sistem controller.
Fungsi Optocoupler
Optocouper biasanya saya pribadi di fungsikan untuk mengendalikan motor Relay dan Motor AC. Driver Optocouper ini di controller oleh Arduino dan Atmega32/16. Jadi dengan tegangan dengan sinyal kecil mampu mengendalikan beban Motor AC atau beban Lampu AC dengan daya yang besar.

Karena LED yang terhubung ke kontroller hanya di hubungkan oleh cahaya saja, maka ketika ada kerusakan pada rangkaian photo transitor ( komponen sensitif cahaya lainnya ) maka tidak akan merusak fungsi rangkaian controller nya. Sebagai contoh control kecepatan motor dengan sinyal PWM yang di hubungkan langsung dengan controller. Ketika ada perubahan induksi pada motor, seperti lonjakan listrik, maka akan merusak atau mengganggu controller. Karena line pwm langsung di hubungkan ke driver nya Motor. Hal ini akan jauh berbeda jika sinyal pwm ini kita hubungkan ke optocoupler. Maka ganguan atau perubahan lonjakan induksi pada motor tidak akan mempengaruhi controller nya.
Rangkaian Optocoupler
Unuk Lebih jelasnya bagaiaman sistem kerja optocoupler ini, mari kita lihat beberapa rangkaian optocoupler pada rangkaian di bawah ini.
Fungsi Optocoupler Pada Rangkaian Relay
seperti sudah di singgung di atas Rangkaian optocoupler juga bisa kita gunakan untuk controler relay DC. Seperti pada gambar di bawah ini. LED pada optocoupler kita hubungkan ke pin Mikrokontroller ( pada gambar di bawah ke Arduino Mega2560 ). Kemudian pada sisi Photo transistor nya kita hubungkan ke transistor BD139 untuk mengendalikan Relay. Ketika LED medapatkan tegangan dari mikrocontroller maka Led akan menyala.

Menyala nya LED akan menyebabkan photo transistor aktif ( saturasi ) sehingga melewatkan tegangan 5volt dan di teruskan ke kaki basis nya transistor BD139. Ketika ini terjadi maka BD139 juga akan saturasi ( kondisi on) sehingga melewatkan tegangan 12v ke emitor. Hal ini mengakibabkan Lilitan pada relay bersifat magnet dan menarik mekanik kontaktor di dalam relay. Artinya relay menjadi terhubung.
Fungsi Optocoupler Sebagai Kendali Pompa AC
Optocoupler juga bisa kita gunakan untuk kendali pompa AC. Relay dengan sistem ini juga bisa di sebut sebagai SSR ( solid state relay ). Relay tanpa adanya mekanik di dalam nya. Sehingga sistem relay akan memiliki respon yang lebih cepat. Lebih awet dan tahan lama. Bagaimanakah rangkaian nya? bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Pada Rangkian di atas berbeda pada komponen sensitive cahaya pada komponen PC817. Disini komponen sensitive cahaya nya menggunakan photo triac. Photo triac adalah triac yang terhubung jika terkena cayaha dari LED pada komponen MOC3021. Sebenarnya penjelasan di sini tidak terlalu jauh berbeda. Tegangan AC pada TRIAC akan di lewatkan jika LED hidup. Respon nya jauh lebih cepat jika di bandingkan dengan Relay Mekanik.
Resistor dan Capasitor AC pada rangkaian di atas berguna sebagai snubber circuit. Snuber circuit ini di gunakan jika menggunakan beban Induksi, jika beban nya bersifat resistansi seperti lampu AC maka Rangkaian snuber circuit ini tidak perlu di pasang. Fungsi Snuber ini akan coba kita bahas pada artikel lanjutan.
Sebenar nya masih ada beberapa fungsi optocoupler yang mau kita bahas, tapi insyallah akan kita bahas pada artikel lanjutan. Untuk aplikasi dari rangkaian optocoupler ini bisa di lihat pada artikel di bawah ini,
Semoga bermanfaat bagi teman-teman mikro, Thanks