• Arduino
    • Sensor
    • program Arduino
  • Project
  • Produk
  • IOT
Kamis, Juni 19, 2025
mikroavr.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Arduino
    • Sensor
    • program Arduino
  • Project
  • Produk
  • IOT
  • Arduino
    • Sensor
    • program Arduino
  • Project
  • Produk
  • IOT
No Result
View All Result
mikroavr
No Result
View All Result
Home Rangkaian

Rangkaian Transistor Sebagai Saklar beserta Contoh dan Cara kerjanya

Jimmi Sitepu by Jimmi Sitepu
Maret 23, 2018
0 0
0
Transistor sebagai saklar
19
SHARES
53.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TRANSISTOR SAKLAR

Cara Kerja Transistor

Transistor Sebagai saklar adalah salah satu fungsi dari transistor itu sendiri. Sifat saturasi dan cut off pada transistor membuat nya memiliki karatersistik sebagai switch electric. Ketika Transistor berada dalam kondisi saturasi maka tegangan dari Collector akan di lewatkan ke Emitor, Namun sebalik nya, jika Transistor berada dalam kondisi cut off maka Tegangan tidak akan di lewatkan dari dari collector ke emitter. Pemicu kondisi transistor berada pada kondisi saturasi maupun cut off di tentukan oleh trigger pada kaki basis Transistor.

Sebagai contoh pada transistor NPN, kondisi saturasi ketika pada basis ada tegangan, dan sebalik nya, jika tidak ada tegangan maka transistor akan berada pada kondisi cut – off. Transistor jenis NPN ini berkebalikan dengan Transistor tipe PNP. Pada PNP akan terjadi Saturasi jika tidak ada tegangan pada basisi, atau dengan kata lain basisi di hubungkan ke GND. Sebalik nya, kondisi cut off jika ada nya tegangan pada basis.

READ ALSO

Macam Macam Gerbang Logika Pada Sistem Elektronika Digital

Rangkaian Sensor Suhu LM35, Prinsip Kerja Sensor yang Linear

Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar

Karena sifat Transistor ini juga sebagai penguat maka tegangan pada basis lebih kecil dari pada tegangan di inputkan ke collector. Sebagai contoh penulis pribadi. untuk mengontrol relay 12volt maka kita hanya perlu tegangan 3.3volt sampe 5 volt untuk men trigger pada kaki basis nya.

Fungsi Transistor dapat di baca lengkap di artikel ini

Rangkaian Transistor Sebagai Saklar

Transistor Sebagai saklar dapat kita terapkan sesuai dengan keterangan yang kita bahas di atas. Namun bagai mana kah contoh atau fungsi rangkaian transistor sebagai saklar ini? mari kita lihat satu-satu penjelasan dan contoh rangkaian nya.

Fungsi Transistor sebagai saklar LED

Transistor juga bias kita gunakan sebagai saklar untuk LED. Mengapa demikian? LED terkadang perlu kita pasang secara parallel pada kondisi dan desain tertentu. Misalnya kita buat pada rangkaian Running LED ( Running Text ) yang membutuhkan LED yang banyak. Sehingga jika kita menyalakan LED langsung dari kaki Arduino atau controller lain nya maka LED tidak akan menyala. Untuk itu perlu di buat rangkaian Transistor sebagai Saklar nya atau sebagai penguat Tegangan dan Arus. Rangkaian nya dapat kita lihat di bawah ini.

rangkaian transistor led
rangkaian transistor led

Ketika ada tegangan dari Arduino atau mikrokontroller lain ( logika High ) maka LED akan menyala. Namun jika Dari pin Arduino nya Logika Low atau tidak ada tegangan ( GND ) maka LED tidak akan menyala. Cara kerja rangkaian di atas terlihat jelas bahwa transistor juga dapat berfungsi sebagai saklar untuk LED.

Pada dasar nya beban LED pada rangkaian di atas dapat di ganti menjadi Beban lain. Sebagai contoh Motor DC, Kipas, dan beban DC lain nya. Untuk Transistor sebagai saklar dapat kita lihat pada pembahasan lain di bawah ini

Fungsi Transistor Sebagai Saklar AC ( Menggunakan Relay )

Jika kita ingin mengendalikan Beban AC dan di control melalui Arduino, Raspberry, mikrokontroller lain secara otomatis maka kita membutuhkan rangkaian Transistor dengan Relay. Transistor yang memiliki sifat on off ini akan kita gunakan untuk meng aktifkan relay atau me-non aktifkan relay itu sendiri.

Relay pada dasar nya terdiri dari lilitan dan contactor. Ketika lilitan di aliri listrik maka lilitan akan berubah menjadi magnet. ketika berubah menjadi magnet maka magnet ini akan menarik kontaktor, sehingga kontaktor akan terhubung. Begitu juga sebalik nya. Lebih jelas nya mari kita lihat rangkaian pada gambar di bawah ini.

rangkaian optocoupler relay
rangkaian optocoupler relay

Rangkaian di atas kita hubungkan ke pin 31 Arduino Mega2560 dengan Optocoupler PC817. Pada Optocoupler PC817 ada dua buah komponen penyusun, yaitu LED dan Photo Transistor. Ketika PIN 31 Arduino logika 1 ( atau ada tegangan di PIN 31) maka LED akan menyala yang mengakibabkat terjadi nya saturasi pada photo transistor. Tegangan +5Volt akan mengalir dari Colector ke Emitor terus ke basis dari Transistor BD139.

Kondisi ini akan melewatkan Tegangan 12volt dari Colector ke Emitor nya BD139. Sehingga Lilitan akan berubah menjadi magnet dan mengakibabkan Contacktor on atau aktive. LED pada pada BD139 tersebut hanya sebagai LED indikator. Ketika Relay Aktif maka LED menyala dan begitu sebalik nya, ketika Relay tidak Aktif maka LED akan padam.

Kesimpulan Transistor Sebagai Saklar

Dari cara kerja transistor di atas sebenar nya Transistor tidak hanya di aplikasi sebagai pengendali LED maupun Relay. Transistor juga pada umum nya dapat di gunakan sebagai pengendali Motor DC, Motor Stepper, dan beban beban DC lain nya. Pemilihan Transistor sangat penting dalam penentu beban Transistor nya. Misalnya motor dengan beban 15A maka kita harus memilih Transistor dengan kekuatan collector current lebih besar dari 15A, atau mungkin di paralel kan, sehingga Transistor lebih kuat dan Tahan. Untuk lebih jelas nya baca artikel berikut,

Fungsi Transistor pada Rangkaian Elektronik

Semoga Tulisan di atas dapat membantu, Catatan penting nya adalah, Rangkaian di atas sudah saya uji dan praktikan. Sehingga teman-teman mikro tidak perlu khawatir apakah rangkaian di atas berjalan atau tidak. Video di bawah ini adalah salah satu pengujian Transistor sebagai saklar untuk pengendali contactor untuk Ganset protector.

Thanks

Semoga Bermanfaat

Tags: saklartransistor
Share19Tweet
Previous Post

Fungsi Transistor NPN dan PNP pada Rangkaian Elektronik

Next Post

Belajar Program Arduino Dasar, Lengkap dengan Tutorial Bahasa C++

Jimmi Sitepu

Jimmi Sitepu

Hobbyist Embedded System, Robotic, IOT and write all about them. So we have nice quote "Learning and Sharing"

Related Posts

Macam Macam Gerbang Logika Pada Sistem Elektronika Digital
Komponen

Macam Macam Gerbang Logika Pada Sistem Elektronika Digital

Januari 4, 2021
rangkaian LM35 dan ADC
Rangkaian

Rangkaian Sensor Suhu LM35, Prinsip Kerja Sensor yang Linear

Januari 17, 2018
rangkaian paralel dan rangkaian seri
Rangkaian

Rumus Rangkaian Seri dan Paralel pada Resistor Dalam Sistem Elektronika

Februari 7, 2018
rangkaian sensor cahaya Lampu Taman
Rangkaian

Rangkaian Sensor Cahaya LDR dan Manfaat nya

Februari 7, 2018
rangkaian lm2596 5v
Rangkaian

Rangkaian Regulator dengan Rangkaian LM2596/LM2576 Arus 3A

Januari 8, 2018
bagian led
Rangkaian

Rangkaian Lampu Led Sederhana – Dasar Sistem Digital Elektronika

Januari 2, 2018
Next Post
belajar program arduino

Belajar Program Arduino Dasar, Lengkap dengan Tutorial Bahasa C++

persiapan belajar arduino

Persiapan Program Arduino - Install Software, Upload Sket dan Configurasi lain nya

Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

sensor URM14 Arduino

Membaca Sensor URM14 RS485 dengan ESP32 Arduino

Juli 7, 2022
4G GSM Modul Arduino SIM7600 Cocok Untuk ESP32, STM32 atau Arduino Mega

4G GSM Modul Arduino SIM7600 Cocok Untuk ESP32, STM32 atau Arduino Mega

Juni 13, 2022
Mendapatkan Waktu Akurat dengan NTP GPS

Mendapatkan Waktu Akurat dengan NTP GPS

Mei 8, 2022
Custome GPS Logger Arduino dengan Akeses Internet SIM7600 4G

Custome GPS Logger Arduino dengan Akeses Internet SIM7600 4G

April 14, 2022
Tutorial Menggunakan Weather Station DFRobot SEN0186 dengan Arduino ESP32

Tutorial Menggunakan Weather Station DFRobot SEN0186 dengan Arduino ESP32

Maret 9, 2022
ethernet arduino

Arduino Ethernet Tutorial, Project dengan Arduino Uno dan Mega

Februari 24, 2022

Browse by Category

  • Arduino
  • Ebook
  • ESP32
  • IOT
  • jasa
  • Komponen
  • PCB
  • Produk
  • program Arduino
  • Project
  • Rangkaian
  • Sensor
  • Tips
  • Uncategorized

Recent News

sensor URM14 Arduino

Membaca Sensor URM14 RS485 dengan ESP32 Arduino

Juli 7, 2022
4G GSM Modul Arduino SIM7600 Cocok Untuk ESP32, STM32 atau Arduino Mega

4G GSM Modul Arduino SIM7600 Cocok Untuk ESP32, STM32 atau Arduino Mega

Juni 13, 2022
  • About US
  • Blog
  • MIKROAVR

© 2020 mikroavr.com - Learning and sharing.

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • About US
  • Blog
  • MIKROAVR

© 2020 mikroavr.com - Learning and sharing.