Pengertian Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel
Rumus Rangkaian paralel dan seri. Rangkaian paralel adalah salah satu jenis rangkaian pada rangkaian elektronik yang di hubungkan secara berderet sehingga tegangan yang di lalui pada rangkaian ini adalah sama dan total arus adalah penjumlahan arus pada setiap komponen atau beban.
Ketika terjadi putus pada kerusakan pada salah satu komponen maka tidak akan memutus beban yang lain, berbeda dengan rangkaian seri, jika ada komponen yang putus makan akan memutus sumber daya power ke beban yang lain, sehingga pada komponen lain tidak memiliki arus dan tegangan.
Untuk memahami lebih jauh tentang pengertian rangkaian paralel, coba kita perhatikan rangkaian di atas, rangkaian terdiri dari resistor dan led. Pada rangkaian paralel, ketika led1 putus, maka led2, led3, dan led 4 tetap akan menyala, karena tegangan tetap mengalir pada ke tiga led tersebut, berbeda pada rangkaian seri sebelah kanan, ketika led5 putus, maka led6, led7 dan led8 tidak akan menyala, tegangan tidak akan mengalir karena tegangan terputus. Dari penjelasan berikut jelas lah bagi kita apa itu rangkaian paralel.
Rumus Rangkaian Paralel dan Seri pada Resistor
Untuk Menghitung rumus nilai resistor pada rangkaian paralel dan seri pada resistor cukup mudah, Rumus nya seperti berikut,
Resistor Seri R(total) = R1+R2+ R(selanjut nya).Jadi hanya menjumlahkan saja nilai resistor nya. Sebagai contoh soalnya misalnya, berapakah nilai resistor pada rangkaian seri di bawah ini?

Maka jawabanya cukup mudah yah, Rtotal = R9 + R10 + R11 + R12 = 470 + 470 + 470 + 470 = 1880 ohm atau bisa disingkat menjadi 1.88K ohm.
Sementara pada rangkaian paralel nilai total resistor nya berbeda cara menghitung nya, Rumus nya sebagai berikut 1/R(total) = 1/R1 + 1/R2 + 1/R(seterusnya). Untuk memahami nya coba kita selesaikan soal nilai resistor pada rangkaian di bawah ini:

Jawabanya adalah sebagai berikut, 1/Rtotal = 1/R13 + 1/R14 + 1/R15 + 1/R16, Rtotal = 1/2000 + 1/2000 + 1/4000 + 1/8000.
nilai 1K pada resistor sama dengan 1000, konversi bilangan bilangan seperti nano, mega, kilo dan lain lain
1/Rtotal = 4/8000 + 4/8000 + 2/8000 + 1/8000 = (4+4+2+1)/8000 = 11/8000,
jadi 1/Rtotal = 11/8000, Rtotal = 8000/11 = 727.272R, untuk lebih gampang nya bisa di lihat pada gambar di bawah ini,

Kemudian adalah bagaimana kah cara menghitung nilai resistor pada rangkaian resistor gabungan antara seri dan paralel? Cara nya pun cukup mudah, pertama-tama kita harus menyederhanakan rangkaian paralel dulu, kemudian menjadikan rangkaian seri, coba perhatikan soal di bawah ini,

Pada Rangkaian di atas ada rangkaian paralel, yaitu pada resistor R13 sampai dengan R16 yang sudah kita hitung nilai Rtotal nya. Berapakah nilai resistor total pada rangkaian di atas? Jawabanya sangat mudah yah, Rtotal = R18 + R17+ Rparalel + R19 + R 20 = 2000 + 1000 + 727,272 + 1000 + 1000 = 5727,272 = 5,727k
Jadi dapat di simpulkan bahwa, untuk rangkaian seri nilai resistor akan bertambah, berbeda dengan nilai resistor pada rangkaian paralel, nilai resistor nya berkurang.
Manfaat Rangkaian Seri dan Paralel pada Resistor
Manfaat nya cukup banyak sebenarnya, beberapa di antaranya adalah untuk memberikan nilai resistor yang tepat pada sebuah system elektronika. Sebagai contoh pada rangkaian Radio elektronika, menurut perhitungan kita membutuhkan nilai resistor sekian ohm misalnya, namun kenyataan nya tidak ada yang menjual nilai resistor dengan nilai yang kita butuhkan, maka cara yang paling bagus adalah menggunakan rangkaian seri dan paralel ini.
diantara lain nya adalah untuk mengurangi nilai beban arus pada rangkaian elektronika. Pada rangkaian paralel akan mengurangi nilai arus pada beban selanjut nya.
Untuk rumus rangkaian parallel pada capasitor dan inductor akan di bahas di Artikel selanjut nya.
Untuk rangkaian lain bisa ada check di link berikut ini:https://mikroavr.com/rangkaian/
sumber: