Pengantar Rangkaian Power Supply
Pernahkah terlintas di pikiran anda bagaimana sebuah komponen dapat dialiri arus listrik? Atau bagaimana rangkaian arus listrik yang terdapat dalam komponen tersebut ? Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang rangkaian power supply serta komponen yang terdapat di dalamnya.
Apa itu Power Supply?
Pertama tama kita harus tahu apa itu power supply sebelum lanjut ke pembahasan selanjutnya. Dalam bahasa Indonesia, power supply memiliki arti yaitu sumber daya atau sumber tenaga. Power supply memiliki bentuk kotak dengan kabel yang keluar dari kotak tersebut dan diujung kabel tersebut terdapat konektor yang biasanya terletak di belakang casing (pelindung). Dalam khalayak umum biasa dikenal dengan istilah adaptor.
Terdapat beberapa komponen yang terdapat dalam power supply, antara lain :
- Dioda : Berguna sebagai penyearah tegangan dalam komponen
- Trasistor : Berguna untuk menstabilkan tegangan
- Kapasitor jenis ElCo (Elektrolit Condesator) : Memiliki fungsi sebagai filter atau penyaring untuk meredam tegangan pada rangkaian power supply
- Transformator : Berguna sebagai penurun tegangan
Gambar di bawah ini adalah beberapa komponen yang sering di gunakan dalam pembuatan rangkaian power supply
Fungsi Power Supply
Power Supply memiliki fungsi untuk mengalirkan arus listrik ke komponen – komponen yang terdapat dalam computer dengan arus DC (Direct Current / searah). Sebelum dialirkan ke komponen elektrik seperti kipas / fan, hardisk, dan motherboard, arus listrik yang masuk dalam power supply terlebih dahulu dirubah (convert) dari AC (Alternating Current / arus bolak – balik) menjadi DC (Direct Current / searah).
AC to DC power supply
Cara kerja Power Supply
Dengan beberapa komponen yang sudah diuraikan diatas, power supply bekerja dari daya AC yang sudah diturunkan tegangannya melalui transformator. Lalu tegangan disearahkan oleh teganan AC menjadi DC contohnya dari 24VAC menjadi 24VDC. Dari diode, terhubung ke ElCo yan berguna sebagai penyaring tegangan ripple.
Terdapat transistor yang memiliki fungsi untuk menstabilkan tegangan dan menghasilkan output dari tegangan sehingga output itu dapat dihubungkan ke perangkat elektronik yang lain.
Jika kita menginginkan output yang bervariasi, maka dapat menggunakan sakelar switching pada transfo.
Rangkaian Power Supply 5Volt 5A
Rangkaian power supply di bawah ini adalah arus yang besar dengan tegangan 5V dan mampu memanfaatkan power supply yang sudah ditambahkan ke transistor penguat arus MJ2955 dan dapat mensupply arus sebesar 5A
Sedangkan untuk rangkaian di bawah ini adalah rangkaian power supply dual voltage yaitu rangkaian power supply yang memiliki tegangan negative, setelah itu nol volt atau mampu dikatakan sebagai ground dan tegangan positif.
Ada perbedaan dari seri regulator yang digunakan untuk tegangan negative yang memanfaatkan ic regulator dengan seri 79xx, dan kali ini memanfaatkan 7805 untuk tegangan positif +05 dan 7905 untuk tegangan negative -5v.
Rangkaian Power Supply Untuk Tegangan Yang Dapat Diatur
Power supply dinamis adalah dimana kita dapat mengatur tegangan keluarnya bersama dengan memanfaatkan potensi meter dengan regulator ic LM317 dan tegangan output dapat di set bersama untuk mengatur besarnya tegangan yang diberikan pada pin ADJ untuk mengatur besar kecilnya output yang dihasilkan.
Untuk Rangkaian LM317 bisa di lihat di sini
refrensi:
https://www.jalankatak.com/id/
http://www.ermicro.com/blog/?p=820
Semoga bermanfaat rangkaian power supply ini, Thanks